BELAJAR MENCINTAI PMII !



Oleh: Ahmad Saefudin (Kader PMII Jepara yang masih belajar untuk mencintai PMII)

Salam Pergerakan!
Dengan tetap memegang semangat “Tangan Terkepal dan Maju Ke Muka”, tulisan ini ku
persembahkan untuk kader-kader PMII yang “belum sepenuhnya mencintai” wadah pergerakannya.

Wahai Kader PMII!
Jika kalian belum bisa mencintai PMII, maka berusahalah untuk mencintai kader-kader yang berada di dalamnya. Cintailah pengurusnya. Sayangilah Pengurus Cabang dan Komisariat, bila posisi kalian saat ini berada di struktural Rayon. Cintailah Pengurus Cabang dan Rayon bagi kalian yang sedang bergelut di tingkatan Komisariat. Dan bagi Pengurus Cabang (maaf kalau terkesan lancang dan menggurui), cintailah Pengurus Komisariat dan Rayon sebagaimana kalian mencintai diri sendiri. Pokok pikiran dari paragraf pertama ini berada di akhir karena yang dipakai adalah metode induktif, yakni cintailah kader kultural PMII bagi kalian kader struktural dan juga sebaliknya, kader kultural seyogyanya mencintai kader struktural.

Apabila kalian belum mampu mencintai kader-kader PMII baik struktural maupun kultural, maka belajarlah untuk mencintai proses kaderisasi yang ada di PMII. Cintailah MAPABA, PKD, dan PKL PMII. Cintailah diskusi, pelatihan, seminar, workshop, simposium, dan lokakarya yang ada di PMII. Bahkan, cintailah demonstrasi, unjuk rasa, dan aksi “turun jalan” yang dilakukan PMII.

Jika hati kalian belum juga merasakan cinta terhadap proses yang ada di PMII, masih ada alternatif lain. Belajarlah untuk mencintai setiap perjalanan yang kalian tempuh dan lewati ketika akan mengikuti agenda-agenda PMII. Berangkatlah dari rumah, kost, atau pesantren yang kalian singgahi, kemudian ceriakan hati kalian ketika melalui jalan, pegunungan, hutan, persawahan, terminal, pasar, toko-toko pinggir jalan, sebelum akhirnya sampai di lokasi pelatihan atau kantor sekretariat PMII.

Jika kalian belum juga mencintai PMII melalui perjalanannya, solusi lainnya adalah belajar mencintai bagian-bagian terkecil dari PMII. Bisa logo, jas almamater, pin, atau atribut PMII lainnya.
Jika semua hal di atas belum mampu meluluhkan hati kalian untuk mencintai PMII, maka enyahlah dari PMII. Pergi! Buat apa kalian di PMII tanpa dasar “cinta”! Bergegaslah mencari organisasi lain yang kalian cintai dan bisa memberikan “cinta”!

Hidup itu cuma sekali Sahabat! Kita harus menjalaninya dengan ketulusan cinta. Di mana pun dan kapanpun.
Salam Pergerakan! Tangan Terkepal dan Maju ke Muka!

5 Replies to “BELAJAR MENCINTAI PMII !”

  1. Boleh ngak kalau hanya mencitai pengurus pmii yang cantik.
    show aja aktif di pmii…!!!
    hehe ❤

Tinggalkan komentar